Friday, November 20, 2009

SMCA

Ayo kita ngomongin SMCA!

Jadi hari Jumat, 20 November 2009, saya menjemput adik saya di sekolahnya di bilangan Haji Nawi. Sebelum ke sana, saya ke pim dulu bersama teman-teman karena lapar sekali. Sesudah adik saya menelefon, saya bergegas ke sekolahnya, dan tidak mengangkat telefonnya. Haji nawi yang macet itu membuat saya sampai di sekolah adik saya agak lebih telat sehingga dia harus menunggu sekitar 40 menit. Sewaktu adik saya masuk mobil, supir saya membuka jendela dan berbicara ke teman-teman adik saya, A dan I
"bagi dong minumnya, aus nih"
dan di balas oleh mereka
"heeeeee gerard bekantan! bekantan!"
Bekantan adalah monyet seperti ini!!

Perjalanan pulang pun dilanjutkan. Saya tidur-tiduran di mobil karena saya merasa lelah. Di depan adik saya dan supir saya si SMCA itu membicarakan nama, dimulai dari Togar, Ice, Supriyati, Sumirah, Gerard dan lalu.....Pendi. Dia mengatakan pendi itu nama barat, dan hasilnya di ketawai oleh saya dan adik saya. Namun tanpa rasa sakit hati dia malah bercerita asal usul namanya. Begini ceritanya:

"Sewaktu lahir nama bapak tuh Agus Prasetyo. Cuma waktu pak pendi kecil kan ada saudara yang deket gitu ya, keren gitu kalau menurut bapak. Rambutnya panjang, badannya kurus kerempeng kaya rocker terus namanya tuh PEPEN. Nah saya ngerengek-rengek sama emak biar ganti nama saya, soalnya nama Agus saya tidak suka. Mumpung kepala saya PEANG (haha waktu denger gue ngakak) jadilah saya dipanggil Pepen juga. Nah terus kan saya pindah ke Tasikmalaya sama bapak saya, terus di KTP saya dibikinnya namanya Pepen Gunawan. Gunawan tuh nama bapak saya. Terus panggilan saya baru PENDI."

Sejarah yang aneh, bukan?
SEKARANG WAKTUNYA PAMER HEHE
Thanks to Mandor, 110 orang dan orang-orang lainnya jadi tau supir saya. Yap betul! Saya mengikuti lomba yang dibuat oleh mandor yaitu Indonesia Butuh Pahlawan. Saya sih waktu itu gambarnya pak Pendi aja, nothing special, tapi saya membuatnya karena dia sudah berjasa sama saya, layaknya pahlawan. Sehingga saya membuat itu tentu dengan seijin yang bersangkutan. Saya tidak menyangka kalau saya bisa lolos seleksi. Pertamanya saya masih dikasih "kayaknya" sama kak Toro Elmar, yang sempat menyebut gambar saya itu Mandor banget, bukan sekedar kreatif namun simple tapi penuh dengan makna. Saat itu saya terbang heheheh. Datanglah tanggal 10 alias hari pahlawan, hari dimana gambar-gambar yang lolos seleksi diumumkan, dan dibuka votingnya. Saya bingung mengapa kok lama sekali ya tidak muncul-muncul. Ternyata kesibukan para panitia mengundurnya satu hari jadi tanggal 11. Saya tidak bisa mempercayai mata saya sendiri! Gambar saya lolos seleksi! Saya sangat bersyukur, dan saya mencoba menghubungi teman saya, Lolly, untuk me"like" foto itu. Namun pada awalnya terjadi kesusahan, kalau belum temannya Mandor tidak bisa like. Tapi itu bisa terataskan, intinya, pada tanggal 19, hari pengumuman pemenang, saya sih paginya biasa-biasa aja. Terus saya lagi makan di cafe sekolah dan tiba-tiba bb saya bergetar, ada email dari facebook. Saya buka, kok mandor tagged 3 photos of you gitu ya. Saya udah dipeluk sama temen saya sewaktu membuka fotonya, dan saya melihat foto pak Pendi dibawa Mandor man! Saya langsung menangis hehehe :D pokoknya saat itu adalah saat terbaik di hidup saya.


BIG THANKS TO:
All of my friends for liking my photo and for the supports
Other people who liked my photo
Mandor for giving me a chance to pass the selection
Kak Toro Elmar for giving me information about this competition

I love you all and God Bless you :)

No comments:

Post a Comment